Minggu, 04 Juli 2010

NASIONALISME?

banyak orang berbicara tentang NASIONALISME. meneriakkan NASIONALISME di jalanan. tapi apa mereka juga benar - benar telah mengerti betul tentang apa NASIONALISME itu? Ato mereka hanya sekedar tau bahwasanya di KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA itu ada kata NASIONALISME ?

gw sndiri sebenernya gag gitu "ngeh" sama apa yang mereka gembor - gemborkan dengan NASIONALISME itu.

gw coba searching di GOOGLE, ok...gw nemu pengertiannya :
Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara (dalam bahasa Inggris "nation") dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia.

baiklah, itu arti secara umumnya. trus apaan coba kalo kita udah tau artinya? yaudah sekedar tau gitu aja? apa kita gak pengen ngaplikasiin NASIONALISME itu kehidup kita?

menurut gw, nasionalisme bukan sekedar gw tau artinya nasionalisme aja. menurut gw, nasionalisme juga bukan sekedar gw ngikutin upacara bendera pas hari senin ddoang ato ziarah ke makam paahlawan. menurut gw nasionalisme juga gag harus gw ikut perang. NO! karna menurut gw, kita udah di zaman yang beda. bukan zaman dulu lagi, kita ada di zaman dimana kita dituntut untuk melakukan perubahan secara nyata terhadap diri kita agar kita ( bangsa Indonesia ) mampu untuk menghadapi persaingan global.

lalu apa hubungannya GENERASI MUDA kayak kita sama NASIONALISME?
banyak. sebenernya banyak banget hubungannya antara kita sebagai generasi muda dengan NASIONALISME. mau tau knapa?

1.sebagai pembangun-kembali karakter bangsa (character builder). Di tengah tengah derasnya arus globalisasi, kemudian ditambah dengan sejumlah erosi karakter positif bangsa sementara adanya gejala amplifikasi atau penguatan mentalitas negatif, seperti malas, koruptif dan sebagainya, maka peran generasi muda adalah membangun kembali karakter positif bangsa. Peran ini tentunya sangat berat, namun esensinya adalah adanya kemauan keras dan komitmen dari generasi muda untuk menjunjung nilai-nilai moral di atas kepentingan kepentingan sesaat sekaligus upaya kolektif untuk menginternalisasikannya pada kegiatan dan aktifitasnya sehari-hari.

2.Sebagai pemberdaya karakter (character enabler). Pembangunan kembali karakter bangsa tentunya tidak akan cukup, jika tidak dilakukan pemberdayaan secara terus menerus. Sehingga generasi muda juga dituntut untuk mengambil peran sebagai pemberdaya karakter atau character enabler. Bentuk praktisnya adalah kemauan dan hasrat yang kuat dari generasi muda untuk menjadi role model dari pengembangan karakter bangsa yang positif. Peran ini pun juga tidak kalah beratnya dengan peran yang pertama, karena selain kemauan kuat dan kesadaran kolektif dengan kohesivitas tinggi, masih dibutuhkan adanya kekuatan untuk terlibat dalam suatu ajang konflik etika dengan entitas lain di masyarakat maupun entitas asing.

3.Sebagai perekayasa karakter (character engineer) sejalan dengan perlunya adaptifitas daya saing untuk memperkuat ketahanan bangsa. Peran yang terakhir ini menuntut generasi muda untuk terus melakukan pembelajaran. Harus diakui bahwa pengembangan karakter positif bangsa, bagaimanapun juga, menuntut adanya modifikasi dan rekayasa yang tepat disesuaikan dengan perkembangan jaman. Sebagai contoh karakter pejuang dan patriotisme tentunya tidak harus diartikulasikan dalam konteks fisik, akan tetapi dapat dalam konteks lainnya yang bersifat non-fisik. Peran generasi muda dalam hal ini sangat diharapkan oleh bangsa, karena di tangan mereka-lah proses pembelajaran adaptif dapat berlangsung dalam kondisi yang paling produktif.

itulah sebenarnya peranan generasi muda bagi NASIONALISME. naamun gak semua generasi muda sadar sama peran mereka kan? kenapa? padahal dari SD juga udah dikasih pelajaran PKN ato pendidikan kewarganegaraan yang notabene isinya juga soal NASIONALISME kan?

itu karena mereka cuman tau, sekedar tau, tapi gag memahami konsep NASIONALISME sendiri.

sebenernya, kita bisa kok, ngrasain NASIONALISME dari hal - hal yang sepele aja.
misalnya :
- sebenernya kamu bisa tuh beli baju impor,tapi kamu lebih milih buat pake baju lokal karna kualitasnya pada dasarnya hampir sama.
- kamu ngikutin pertukaran pelajar. sebenernya kamu bisa kerja di luar negri dengan gaji yang you know lah, pasti banyak. tapi kamu milih balik ke Indonesia untuk memajukan Indonesia. hey look,. kalo enggak kita, siapa laagi coba yang mau majuin Indonesia?
- masi inget sipan dan ligitan? nha, jangan salah. pemuda pas itu turun tangan buat ngrebut tu pulau. kita gak harus kok, panas - panas di jalan, treak - treak yang gw rasa gak penting. ya kalo kita nyadar, tau apa yang kita omongin. mending kita take action, yang nyata deh. sesuai dengan kemampuan kita.
- dan, mengugah nasionalisme orang lain juga penting1 biar gak cuman kita doang yang sadar kalo nasionalisme itu penting. tapi temen - temen yang lain juga sadar.

dengan semangat nasionalisme, kita seharusnya juga melakukan usaha - usaha untuk menurunkan kesenjangan sosial.
apa yang bisa dibanggakan ketika kita nongkrong di mall, bawa mobil dari bokap, blanja pake duit dari nyokap???
keliatan keren sama tajir?
apa idup cuman buat keliatan keren sama tajir?
apa kamu juga bisa berarti buat orang lain dengan "kekerenan" dan " ketajiran" kamu itu?
NONSENSE!
kadang kayak gitu justru memacu terjadinya kejahatan. ada orang yang sebenernya gak mampu, tapi dia berada di liingkungan orang mampu. pengen ngikutin gaya hidup orang yang mampu. maka dengan segala cara, dia nglakuin hal - hal yang bisa bikin dia menuhin keinginannya itu.

awali dari diri sendiri, berusaha untuk berarti untuk orang lain. tunjukkan bahwa perbedaan itu tidak berarti apa - apa, karena kita Indonesia, karena kita adalah makhluk Tuhan yang sama. Influence orang sekitar kamu, biar mereka juga bisa ngrasain hal yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar